Pillar Focused Improvement

Focused Improvement didalam TPM berfungsi untuk mengeliminasi losses atau kerugian yang diakibatkan karena peralatan atau mesin yang tidak efektif maupun proses yang tidak efisien.

Pillar ini bertujuan meningkatkan kepekaan karyawan dalam menyikapi losses, serta meningkatkan kemampuan karyawan dalam mengatasi masalah atau problem solving.
Aktivitas di pillar ini tidak berbeda dengan aktivitas Kaizen / Continual Improvement serta penggunaan tools nya (QCC, QCP, Why-Why Analysis, SMED, FMEA, VSM, dll) , yang sedikit membedakan adalah kita dituntut untuk mengarahkan tema-tema yang diangkat agar mengurangi losses.



Berikut adalah jenis-jenis losses yang ada:

Kategori 1: Losses yang Berpengaruh Pada Efisiensi Penggunaan Mesin
  1. Breakdown Losses
  2. Setup & Adjustment Losses
  3. Cutting Blade Losses
  4. Start Up Losses
  5. Minor Stoppage & Idling
  6. Speed Losses
  7. Defect & Rework

Kategori 2: Losses yang Berdampak Terhadap Loading Time
  1. Shutdown Losses

Kategori 3: Losses yang Berpengaruh Pada Efisiensi Sumber Daya Manusia
  1. Management Losses
  2. Motion Losses
  3. Line Organization Losses
  4. Losses Resulting From Failure to Automate
  5. Measuring & Adjustment Losses

Kategori 4: Losses yang Berdampak Pada Penggunaan Sumber Daya Secara Efektif
  1. Yield Losses
  2. Energy Losses
  3. Die, Jig, and Tools Losses

Nah...total ada berapa losses/ kerugian?
yup...benar ada 16 Losses yang harus kita perangi...
Namun untuk awal berjalannya TPM mulailah dari 7 Big Losses di kategori yang pertama.

Nanti kesemua losses itu akan dikaitkan dengan struktur keuangan di perusahaan, sehingga akan muncul loss cost matrix yakni matriks hubungan antara cost struktur di perusahaan dengan losses di TPM.

Makin bingung? hehe...
Sabar yah...jangan putus asa belajarnya, keep learning for a better condition :)

Salam,
Penulis

SHARE THIS
Posting Sebelumnya
Posting Berikutnya